Sterilisasi

jangan asal copas kalau web anda tidak mau diBLOKIR,baca aturannya disini!!!


Sterilisasi adalah pembebasan alat dan bahan makanan dari bakteri
dan mikroorganisme atau pencucian alat dan bahan makanan dari hama.
Semua alat dan bahan yang telah disterilkan harus dimasukkan ke dalam
suatu tempat yang tertutup rapat dan tidak terhubung dengan udara
luar. Jika tidak tertutup, alat dan bahan tersebut akan terkontaminasi
oleh bakteri. Hal ini juga harus dilakukan pada ruang operasi agar pasien
operasi tidak terinfeksi bakteri.
Lactobacillus casei
Lactobacillus bulgaricus
Lactobacillus sake
Gambar 4.9 Bakteri yang
menguntungkan
(Sumber: www.asm.org)
78 Biologi Kelas X
Sterilisasi dapat dilakukan pada alat dan bahan makanan. Sterilisasi
alat dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain, dengan
pemanasan dan penguapan. Pemanasan dapat dilakukan dengan
memasukkan alat yang telah dibersihkan ke dalam oven dengan suhu
180oC selama 2 jam. Keadaan ini dapat mematikan mikroorganisme
dan spora. Selain itu, pemanasan juga dapat dilakukan dengan
menggunakan alat pensteril yang disebut autoklaf. Alat dimasukkan pada
autoklaf dengan suhu 121oC dan tekanan 15 atm/cm2 selama 15 menit.
Sementara itu, penguapan dilakukan dengan memasukkan alat yang akan
disterilkan dan telah dibungkus rapat ke dalam dandang selama 1 jam
dengan suhu 100oC. Untuk dapat mematikan spora bakteri, pemanasan
harus dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu kurang dari 24
jam.
Sterilisasi bahan makanan dapat dilakukan dengan penguapan dalam
uap air selama 1 jam pada suhu 100oC dan diulang sebanyak 3 kali.
Sterilisasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan autoklaf.

0 comments:

Post a Comment

Home - - -
Copyright © 2010 On The Spot Update All Rights Reserved.