Depresi  bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti trauma dan  stres. Namun,  bukan hanya masalah berat saja yang memicu orang menjadi  depresi.  Salah satunya karena aktivitas sehari-hari. Seperti yang  dikutip dari  HealthMeUp, berikut ini delapan kebiasaan yang bisa memicu  terjadinya  depresi.
1. Merokok
Depresi  sering dikaitkan dengan tingkat kecanduan merokok. Sering  kali, orang  yang ingin berhenti merokok mengalami perubahan suasana hati  dan cemas.
2. Kurang Tidur 
Kita  sering merasa kesal dan cepat marah jika kurang tidur. Jika  masalah  kurang tidur ini terjadi terus-menerus, lama-lama efeknya bisa  membuat  seseorang depresi.
3. Kurang Konsumsi Ikan 
Stres  dan depresi bisa mudah terjadi karena kurangnya kandungan  omega 3  dalam tubuh. Asam lemak omega 3 pada ikan terbukti dapat  memerangi  gejala depresi. Seseorang dengan asupan ikan yang teratur  dapat  menangani masalah emosional lebih efektif.
4. Facebook 
Penelitian  yang dilakukan oleh Stony Brook University, New York,  mengatakan bahwa  kebiasaan mengakses situs jejaring sosial dapat  menyebabkan depresi.  Dari hasilnya ditemukan bahwa anak-anak yang suka  menceritakan  kehidupan dan pikiran mereka melalui Facebook, memiliki  tingkat depresi  yang lebih tinggi.
5. Tidur dengan Lampu Menyala 
Sebuah  penelitian di Amerika membuktikan bahwa paparan cahaya yang  terlalu  banyak di malam hari bisa membuat seseorang merasa depresi.  Menurut  Laura Fonken dari Ohio State University, cahaya lampu itu bisa  membuat  sel-sel tidak bisa beristirahat dengan baik.
6. Mengonsumsi Makanan Manis 
Saat  stres, biasanya kita lebih memilih untuk memakan makanan serba  manis  karena dapat memberikan rasa nyaman. Namun menurut Helen Bond  dari  British Dietic Association, meningkatnya kadar dopamin dapat bantu   meningkatkan mood, namun jika dosisnya salah, malah akan membuat Anda   stres.
7. Terpapar Cuaca Panas 
Ribuan  orang menganggap cuaca yang terlalu panas membuat mereka  terserang  depresi. Hal itu dianggap terkait sensitivitas terhadap panas  dan  ketidakseimbangan hormon. Pada saat cuaca panas, tubuh lebih sedikit   memproduksi hormon tiroid, inilah yang menyebabkan energi tubuh   berkurang.
 
0 comments:
Post a Comment